Mengenal Komponen Elektronika : Resistor Bag 1

Mengenal Komponen Elektronika Resistor bag 1

Mengenal Komponen Elektronika : Resistor Bag 1

Memahami Dasar-dasar elektronika termasuk Komponen Elektronika bagi sobat yang ingin mempelajari Elektronika adalah sangat vital Bagaimana tidak? Semua rangkaian elektronik terdiri dari komponen-komponen seperti Resisitor,Kondensator,Transisitor dan lain-lain yang kemudian dirangkai sedemikian rupa membentuk satu kesatuan menjadi piranti elektronik yang beraneka ragam.Oleh karena itu Anda harus memahami kegunaan,jenis,cara mengukur/Menguji, Cara pemasangan dan lain-lain setiap komponen elektronika, Dipostingan sebelumnya saya sudah menginformasikan tentang Komponen Elektronika namun hanya bersifat Global.
Nah Kali ini saya mencoba berbagi informasi khusus tentang Komponen Elektronika Resistor namun supaya mudah dipahami kami mempersempit bahasannya hanya seputar Jenis-jenis resisitor untuk pembahasan hal-hal lainnya bisa saya informasikan dipostingan berikutnya.Baiklah langsung saja berikut ini jenis-jenis resistor selengkapnya :

Carbon Resistor

Resisitor jenis ini biasanya memiliki toleransi 5% atau 10%,ada 3 buah garis warna dan warna keempat menunnjukkan nilai toleransi yang ditandai dengan warna emas dan perak.

Metal Film Resisitor

Resisitor jenis ini memiliki toleransi 1%,ada 4 garis warna dan warna kelima menunjukkan nilai toleransi atau berwarna coklat.Jika suatu saat anda ingin merakit rangkaian audio misalnya tone control agar performanya meningkat untuk jalur tertentu gunakan resisitor jenis metal film minimal pada jalur feed back serta jalur-jalur yang dilalui sinyal suara.Cara mencari jalur feedback yaitu cari resistor yang terhubung antara jalur speaker kebagian disekitar rangkaian input amplifier dan cari resistor yang terhubung ke ground melalui capasitor.

Resistor Kawat atau Spiral

Resistor jenis ini biasanya memiliki nilai dibawah 1 ohm misalnya 0,5 ohm,0,47 ohm,0,33 ohm,0,22 ohm atau nilai-nilai lainnya.Resistor jenis ini memiliki ukuran daya diatas 2 watt  umumnya yang banyak dipakai ukuran 5 watt.

Resistor NTC(Negative Temperature Coefficient) & Resistor PTC(Positive Temperature Coefficient)

Resistor jenis ini lebih dikenal dengan istilah Termistor.Nilai resistor jenis ini tergantung suhu  disekitarnya.Nilai resistansi resistor NTC akan turun jika suhu disekitarnya Naik sedangkan Resisitor PTC resistansinya naik kalau suhunya naik.Biasanya resistor jenis ini dimanfaatkan sebagai sensor suhu misalnya untuk Kipas Angin .Jika Anda mempunyai problem dengan alat tersebut Cobalah Buka sendiri untuk kipas angin biasanya dipasang dan ditanamkan secara langsung kedalam gulungan kawat spoel ,Carilah jika ada sambungan yang gendut itulah letak resistor PTC kemudian cek dengan multitester jika memang rusak harus diganti.

Resisitor Peka Cahaya atau LDR (Light Diode Resistor)

Resistor jenis ini Nilainya tergantung intensitas cahaya,resistansinya sangat tinggi dalam gelap(Kira-kira 10 M ohm).Pemanfaatannya biasanya untuk rangakaian Alarm.

Demikian informasi tentang Mengenal Komponen Elektronika : Resistor Bag 1 semoga bisa menambah pengetahuan sobat khususnya Komponen elektronika.


Baca juga : Mengenal Komponen Elektronika : Resistor Bag 2

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel